2TROUBLEGRILL - Informasi Seputar Festival Makanan Terkini

Loading

Festival Tabot: Warisan Budaya Bengkulu yang Patut Dilestarikan

Festival Tabot: Warisan Budaya Bengkulu yang Patut Dilestarikan


Festival Tabot: Warisan Budaya Bengkulu yang Patut Dilestarikan

Festival Tabot adalah salah satu tradisi budaya yang sangat penting bagi masyarakat Bengkulu. Acara ini diadakan setiap tahun untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Bengkulu. Tabot sendiri berasal dari kata “arab tabut” yang berarti peti mati atau peti jenazah. Festival Tabot merupakan perayaan yang sarat makna dan simbolisme bagi masyarakat Bengkulu.

Festival Tabot biasanya diadakan pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Acara ini dimulai dengan prosesi pengusiran hantu, di mana masyarakat mengusir roh jahat dengan cara menaburkan beras ke arah laut. Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi pembuatan Tabot, yakni replika peti mati yang dihias dengan berbagai macam bunga dan kain warna-warni.

Menurut Bapak Hasan, seorang budayawan Bengkulu, Festival Tabot merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Bengkulu yang harus dilestarikan. “Festival Tabot tidak hanya sekedar acara hiburan belaka, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan tradisi nenek moyang kita,” ujarnya.

Selain itu, Ibu Siti, seorang peneliti budaya Bengkulu, menambahkan bahwa Festival Tabot juga memiliki nilai-nilai religius yang sangat kuat. “Acara ini merupakan wujud syukur masyarakat Bengkulu atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Tidak hanya itu, Festival Tabot juga menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu. Dengan adanya Festival Tabot, wisatawan dapat lebih memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya yang ada di Bengkulu.

Dengan begitu, Festival Tabot tidak hanya menjadi acara tahunan biasa, tetapi juga merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Semoga Festival Tabot terus hidup dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bengkulu.