2troublegrill

Loading

Festival Tabot: Tradisi Menarik yang Tetap Diadakan Hingga Kini

Festival Tabot: Tradisi Menarik yang Tetap Diadakan Hingga Kini


Festival Tabot: Tradisi Menarik yang Tetap Diadakan Hingga Kini

Siapa yang tidak kenal dengan Festival Tabot? Festival yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat Bengkulu ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Meskipun sudah berlangsung sejak zaman dahulu, Festival Tabot tetap diadakan hingga kini sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi yang harus dijaga.

Festival Tabot sendiri merupakan perayaan yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Bengkulu untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perang Karbala. Dalam festival ini, masyarakat akan membuat replika Tabot yang merupakan lambang kepedulian terhadap penderitaan di masa lalu. Tabot sendiri merupakan peti mati yang dihias dengan berbagai macam bunga dan kain warna-warni.

Menurut Bapak Rahmat, seorang tokoh adat di Bengkulu, Festival Tabot memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat setempat. “Festival Tabot bukan hanya sekedar acara rekreasi semata, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kebenaran,” ujarnya.

Tak heran jika Festival Tabot selalu dinantikan oleh masyarakat Bengkulu setiap tahunnya. Acara ini menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan tetangga, serta mengenang sejarah yang telah melahirkan tradisi yang tetap dijaga hingga kini.

Selain itu, Festival Tabot juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin lebih mendalami budaya dan tradisi lokal. Menurut Ibu Siti, seorang pelancong asal Jakarta, “Saya merasa terpesona dengan keindahan Tabot dan semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini. Saya merasa terkoneksi dengan sejarah dan budaya Bengkulu.”

Dengan begitu, Festival Tabot tidak hanya menjadi tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Bengkulu, namun juga menjadi wahana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Semoga Festival Tabot tetap diadakan hingga kini sebagai warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan.